Rabu, 26 Februari 2014

[Review] The Way We Were (Laut Senja)


holaaaa kali ini mau ngebahas sepenggal cerita, tapi dikit aja haha dari Novel karya Sky Nakayama 
Terbitan Gagasmedia 

The Way We Were
(Kita Dulu dan Sekarang)







Aku tahu kamu ragu.
Namun, pertemuan pertama kita... selalu berkesan buatku.
Kamu yang lugu, selalu sibuk dengan pikiranmu.
Laut ada aku disini.
Laki-laki yang selalu suka dengan tawa dan ceitamu.
Juga galaknya kamu, waktu awal bertemu.
Bebaskan hatimu.
Karena air mata tak pernah membuatmu lucu.
Kemarilah dan genggam tanganku.
Untuk segala rasa dan cinta yang ingin berlabuh.

Oke kita mulai dari cerita Laut Senja , Laut adalah seorang gadis dari Jakarta yang kuliah di Bandung, pertemuan pertamanya dengan sosok Oka Satria Adhiyaksa disebuah bis kota Bandung, Laut menganggap Oka pengamen saat itu padahal Oka sedang meminta donasi atas nama kampus, dan Oka pulalah yang mengambil dompet Laut saat dicopet oleh pencuri hingga dia babak belur, Okalah penyelamat bagi Laut. Oka ini tipe implusif kalau kata Kei, Kei itu sahabat Oka dari kecil yang tau luar dalemnya Oka, dan dia juga yang langsung bisa menebak kalau ada seseorang yang menarik perhatian sahabatnya itu. Keseharian Laut yang ceria membuat Oka senang berada disekitarnya, mengajaknya makan bahkan belibur ke Bali di malam Tahun baru. Tapi dibali kecerian Laut sebenarnya dia menyimpan sejuta perih dalam hidupnya, hubungannya dengan ibunya tentu tak seindah bayangannya. Ibunya selalu terkesan tak menginginkan Laut, Laut mempunyai dua kaka, Kak Denis dan Kak Marissa, berbeda dengan sikap ibunya, Ayah Laut sangat menyayaginya. Tapi isu perselingkuhan sang Ayah membuat seisi rumah geger bahkan Lautlah yang menemukan fakta itu didepan matanya. Untunglah Laut mempunyai sahabat seperti Alin yang menemaninya. Hubungan Oka dan Laut dimaknakan Laut hanya sekedar kakak dan adik namun itu berbeda menurut Oka. Alin yang terang-terangan menyukai Kei di depan Laut saat mereka pertama bertemu di Bali. Permasalahan bergulir begitu deras dalam hidup Laut dari mulai dia merasa nyaman dengan Kei dan menyatakan cintanya serta Oka yang mundur perlahan demi kebahagian Laut, ditambah konflik keluarga yang membuat dia hampir gila.

 Menurut w ni novel cukup bagus, ini lebih banyak konflik batin Laut sih terhadap peliknya konflik keluarga antara Ibu dan Ayahnya, serta Ibunya dan Laut sendiri. Tapi yahh w aga kurang paham sama sikap ibunya ke Laut, biar gimanapun Laut itu anaknya yang lahir dari rahim dia, kenapa dia bisa ngebedain Laut sama kakak-kakaknya dan cenderung malah gak suka sama Laut, terlepas dari massa lalu yang akhirnya memunculkan Laut di keluarga itu, tetep aja w pikir yang namanya seorang ibu tuh lebih sayang anaknya dari apapun. Dan tentang konflik perselingkuhan disini tuhh woww,,,nggak nyangka juga sang Ayah bakal ninggalin rumah dan milih buat sama cinta pertamanya yang harus dia lepaskan karna dijodohkan dengan ibu Laut. Pelajaran dari situlah yang membuat Laut dewasa akan cinta.
W kagum juga sama Oka saat dia rela make baju sinterklas buat menghibur Laut buat bikin Laut bisa senyum lagi tapi jlebb bgt pas dateng taunya Laut sama Kei,,, *pukpuk Oka* dan yang pas Oka ditilang ma polisi *ahahahaha koplak bgt asli si Oka* ...Oka itu cowo yang bisa dibilang nggak suka mau tau walaupun nggak bisa dipungkirin dia juga kepo, nah Kei ini kebalikan dia tuh rada kepo dan lebih bisa menganalisis keadaan. Trus Alin, w agak sebel juga sama dia waktu Laut kabur dia sebagai sahabat malah cenderung nggak perduli dan ninggalin Laut saat udah ketemu cuman buat marah-marah soal Laut yang suka sama Kei,,, *aduh Alin katanya sahabat tapi gara-gara itu doang kok jadi acuh gitu,,,aku keciwa* dan Kakaknya Laut, Denis dan Marina menurut w juga aga g perhatian sama adenya.. okelah buat novel ini w bakal kasih bintang 3[***] yeayyyy

Terlepas dari itu w suka bgt quote yang ada didalem novel ini ^^ diantaranya *nggak mungkin juga nulis semuanya kan* cekidotttt...
Suka banget kata-kata Oka yang ada dihalaman 241, menurut w dewasa sekali kata-kata ini ^^: 
“Jangan manjain hati. Biarlah dia terluka sekali, supaya dia bisa belajar untuk menghargai kebahagian. Supaya dia bisa belajar untuk bangkit kembali setelah sesuatu membuatnya terluka. Biarkan dia dewasa”

Dan quote yang ada di halaman satu: 
“Once I wanted to be the geatest Two fists of solid rock with brains that could explaind any feeling”.

Rabu, 19 Februari 2014

[Review Novel] Cotton Candy Love

berhubung nggak bisa bikin sideblog buat naro gambar+link,,,soooo w mindahin semua review yang di wordpress w ke blog w *gaya bgt punya 2* ahahaha milkysweetbox

Gambar

Cotton Candy Love
(Pangerang Gula Kapas dan Putri Balerina)
Piscila Stevanni
Terbitan Bentang Belia, Januari 2013

....Entah kenapa kejadian sembilan tahun silam itu terus teingat di kepalau. Kamu, kepolosanmu dan gula kapas di tanganmu. Seakan ini sudah diatur, kebetulan yang telah ditakdirkan. Aku bertemu lagi denganmu, dengan segala perubahan. Kita sama sekali berbeeda, tak lagi seperti dulu yang lucu dan lugu.
Perpisahan meninggalan kenangan....
Lalu, sebuah petemuan yang manis, menyenangkan, tapi singkat. Sama seperti potongan gula kapas yang meleleh dalam mulut.

Sepenggal cerita
Demaya Hotel, tempat sessa kecil yang sedang melakukan pertunjukkan balerina besama teman-temannya. Sedari tadi yang dilakukan sessa hanyala manyun dan berfikir agar dia bisa kabur dari acara itu, karena dia ingin menghadiri acara ulangtahun sepupunya, saat sedang duduk sessa dihampiri oleh anak laki-laki yang sedang memakan gula kapas, dengan terang-terangan anak laki-laki itu bilang kalau dia sangat jelek “kamu jelek banget tadi, soalnya kamu nggak senyum”,  sessa hanya bisa terdiam. “mau tau caranya supaya bisa tersenyum?” “nih,” anak itu menyodorkan gula kapasnya “kalau makan ini aku pasti jadi senang”. Entah kenapa sessa menggambilnya lalu memakannya sementara anak laki-laki itu sudah pergi, sambil merasakan manisnya gula kapas dan melihat kepergiannya sesspun tersenyum,,, yah sejak saat itu kiranya sessa menjulukinya “pangeran gula kapas” yang selalu mengelilingi pikirannya.
Sessa mempunyai 2orang sahabat baiknya, agta dan yoza yang sama-sama bersekolah di JPS, agta dan sessa satu kelas di kelas XI IPA 2, sementara Yoza pisah kelas, saat di kelas Sessa mengajukan diri sebagai ketua kelas *karena nggak ada yang ngajuin diri* tapi tetap saja Elora yang laganya kaya princess terus-terusan mencibir sessa, dan sessa duduk sebangku dengan cowok dingin, dan suka bolos, dia adalah sepupu Yoza yang kurang deket namanya Ezra, awalnya sessa kesulitan untuk bisa berkomunikasi dengan Ezra, tapi dengan sifat ceria dan pantang menyerah Sessa pun menjadi orang yang paling mengenal Ezra diantara teman yang lainnya, Sessa meluluhkan hati ezra dengan membeikan arti kebersamaan yang hangat, mengajar di Rumah Merdeka sebagai pelukis yang membuat Ezra mempunyai keluarga baru yang hangat.
Novel ini menurutku lumayan, walau ceritanya agak klasik tapi novel ini aga beda, dengan menggunakan gaya bahasa orang ketiga serba tau, disini kita bisa melihat perasaan dari berbagai sudut, dalam novel ini tuh banyak ngandung pesan, memberikan kita banyak pelajaran tentang makna semangat, arti teman, arti keluarga, sangat memotivasi kalau menurutku. Quote yang menjadi favoitku disini tuh dari ucapan Sessa yang membuat Ezra mengingat kata-kata itu
 ...”seberapa normal keluarga lo tergantung dari seberapa besar penerimaan lo terhadap satu sama lain”.
Menurutku sessa adalah anak yang inspiratif, yang patut dicontoh sama anak-anak sekolah lainnya, dengan dia yang aktif dan selalu mengukuti kegian sekolah dari OSIS sampe kegiatan sosial diluar sekolah, dan kepeduliannya terhadap sesama temannya, aku rasa sifat sessa patut ditiru dengan sifatnya itulah yang membuat Ezra bisa perlahan membuka hatinya dari es batu berubah jadi air hangat kalau udah sama Sessa #eaaa, hingga suatu ketika Ezra yang lebih dulu menyadari kalau Sessa adalah si baleina kecil dulu, dan sessa mengetahui setelahnya bahwa Ezra adalah pangeran gula kapasnya, hmm permasalahan gak hanya sampe situ aja, kehadiran saira cewe yang selalu nempelin Ezra waktu diJerman kini datang ke Jakarta, dan Kak Nala sang ketua OSIS yang selama ini PDKT dengan gencar ke Sessa, dan perasaan Sessa yang menganggap semuanya hanyalah teman, sampai ia merasakan ada yang beda saat bersama Ezra. Serta permasalahan keluarga Ezra dan rahasia keluarga Sessa. Sangat menarik menurutku saat mengetahui rahasia Sessa, sekali lagi gadis itu menunjukkan bahwa apapun yang terjadi dalam hidup itu sudah ditentukan, dan tergantung dari penerimaan kita untuk menerima itu semua agar kitapun merasa bahagia,,,
Aku pribadi bakal kasih 3,8 bintang deh,,, ^^ yeayyyyy

[Review Novel] Men[♥]jeda (kisah cewek galau sejagat)

Yuhuuuuu kembali lagi dengan sepenggal cerita dari novel yang abis w baca, yapp kali ini w akan sedikit ngebahas tentang satu novel baru. Ceritanya pas w lagi ke gramed *lagi ada diskon dari gramed^^* sama temen w istrinya si yuyun w ngelirik satu novel ini *sebenernya banyak sihh hehe* dari judulnya Men[]jeda...hemmmm sempet mikir apa maksudnya yahh...setelah baca sinopsis dibelakangnya jadi makin tertarik,,,sepertinya ceritanya manis,,,hehehe. Dengan harga asli Rp. 49.000 dan dapet diskonan 20% *lumayan* serta tebal buku 272 halaman, Men[]jeda adalah novel debut karya Adya Pramudita, perempuan kelahiran asal kota Bogor.

Gambar

Judul : Men[]jeda (Mencari Muara Cinta)
Pengarang: Adya Pramudita
Terbitan: Grasindo, 2014

Sinopsis

Mengingat dirinya, aku seperti melukis sketsa dari garis terakhir. Menemukan kegembiraan, tawa, jahil dan tangis pada kurun waktu yang lampau. Setidaknya, aku pernah mengenang, bahwa aku pernah merasa bahagia dimasa laluku.
Bersamanya...sketsa cintaku tak perna usang. Namun, ketika aku menemukanmu ataukah engkau yang menemuanku? Keseharianku seakan diselingi alunan lagu dengan lirik-lirk yang merdu. Kaun mengenalkan aku pada kehidupan yang memiliki banyak warna. Kau juga yang menggenggam erat tanganku disaat aku harus membuat keputusan tersulit.
Kehadiranmu bagai pilar untukku dapat bersandar, dan membantuku agar selalu berdiri tegar.
Sepenggal kisah
Kita memang memiliki satu hati, tapi kita bisa menyayagi beberapa orang dalam waktu yang sama. Tentu dalam tingkat yang berbeda...hanya hati kita yang mengetahui siapa yang menempati ruang dan tingkatan yang mana. Dan, seharusnya itu tidak tertukar.
Namun hidup adalah serangkaian peristiwa dalam gerombolan-gerombolan kejadian. Kita bisa memutuskan siapa yang akan kita turunkan dalam sebuah stasiun dan meninggalkannya, kemudian kita bisa memilih siapa yang akan menemani perjalanan kita selanjutnya. Seharusnya demikian, pada kenyataannya, TIDAK.
Ketika dirimu terpisah dari seseorang di masa lalu, tidak serta merta jejaknya terhapus dalam ingatanmu...ia mampu menguntit , hingga engkau harus kembali. Kembali untuk membuka lagi atau sekaligus menutup rapat kisah itu, dan menyimpannya dalam ruang yang terkunci.
Itu adalah kisah pada halaman pertama dalam novel, bercerita tentang seorang gadis bernama Keira yang harus terpisah dengan Giras karena hubungan mereka ditentang oleh ayah dan ibu Keira, ibunya adalah seorang wanita karir sementara ayahnya adalah seorang camat yang disegani didesa walaupun begita sang ayah tak punya kendali di dalam rumah seperti macan kehilangan giginya, karna sang ibulah yang mengontrol isi rumah beserta masa depan anak-anaknya, Keira memiliki kaka yaitu Rania namun mereka berbeda, Rania lebih menurut menjadi cetakan yang ibunya inginkan, sementara Keira selalu mencari kesempatan untuk kabur dari rumah dan bermain bersama Giras. Giras adalah seorang anak yang bisa dikatakan brandalan dia selalu mengutamakan kebutuhan keluarganya walau dengan cara yang nggak halal. Saat SMA mereka harus terpisah, lebih tepatnya dipisahkan, saat Keira ingin pergi Giras berada didepan pagar Keira dan mengatakan pada Keira “pasti itu yang terbaik untukmu Kei” kata itu yang selalu tergiang dalam ingatan Keira.
Setelah tiba di kota Bogor, Keira tinggal bersama tantenya yaitu tante Rein dia yang mengus Keira selama sekolah. Berada di tempat baru membuat Keira sulit untuk beradaptasi, dia menjadi anak yang penyendiri dan tidak banyak ngomong. Saat itulah datang Radja...dia adalah satu-satunya orang yang mengulurkan tangannya untuk Keira. Radja yang menyadari Keira tentang bakatnya, bahkan Radja memberi satu rim kertas A4 untuk Keira membuat cergam dan diam-diam Radja pula yang memasukkannya ke mading sekolah. Radja memberikan banyak warna  dalam kehidupannya. Hingga saat kuliah mereka terpisah, Keira kuliah seni rupa di ITB sementara Radja harus kuliah di kota Roma Negara ibunya. Sanyangnya ditengah jalan kuliah Keira harus terhenti karna terbentur biaya dan kenyataan bahwa ayah dan ibunya telah berpisah, ayahnya dipecat dan status PNSnya dicabut tanpa alasan. Tak berselang lama Radja mencari Keira dengan mengitari kota Bandung selama 13 hari, saat itulah Keira bercerita tentang kisahnya selama Radja tak ada, tanpa basa basi Radja memboyong Keira untuk hidup di Kota Roma bersama dirinya dengan menggunakan uang warisan neneknya. Bersama Radja, Keira sekali lagi menemukan jalannya, sosok pria yang selama 10 tahun bersamanya, sampai Keira menjadi designer. Dalam perjalan 10 tahun mereka, Keira masih teringat tentang Giras bahkan sosoknya selalu muncul pada tiap sketsanya. Hingga suatu ketika Radja menggambil keputusan untuk menjeda hubungan mereka agar Keira bisa mantap memilih antara dirinya atau Giras.
Cerita ini manis dengan gaya bahasa yang bagus ditampilkan oleh penulis, cara berceritanya jugaa asik, membuat pembaca bisa menyelam kedalamnya dan mengetahui gambarannya. banyak kosa kata Italia,,,yahh sekalian belajar bahasa Itali hehehe,, Buona fortuna (semoga berhasil)  nggak ketinggalan banyak typo kanan kiri yang bikin aga bingung bacanya terus penggunaan tanda baca juga sering bikin bingung dan lagi suka ada alur yang tiba-tiba melenceng tanpa penjelasan dan kembali lagi.
Over all w suka ini novel Keira si cewe tergalau sejagat raya,,,ampun dah sama dia yang emosinya berubah-ubah secara drastis dan g pernah yakin sama apa yang bakal dipilihnya. Aga sebel juga sih saat dia menelantarkan cinta Radja dan milih pulang mencari Giras. Sementara Radja sendiri adalah sosok cowo yang nyaris sempurna menurut w ^^. Elang Radja Samudara, w nggak abis pikir aja ada cowo berhati malaikat kaya dia dan membuat w berpikir keras “ada nggak sih sosok Radja di dunia nyata”...kalau ada pesen satu LoL...Radja itu baiknya ampun ampunan dehh,,,selalu berpikir dewasa macam pria sejati bahkan dia mengartikan kata cemburu dari sudut yang berbeda yaitu dari segi kebahagian, jadi dia rela ngelepas cewe yang dia cintai kalau cewe itu bahagia...*yampun Radja kau ini apa” :p . dan Giras yang merupakan temen dari kecil Keira walaupun hubungan mereka ditentang oleh orangtua Keira, dan Giraslah yang membuat Keira kembali.
Hmmmm cinta, simpati ataukah rasa iba,,semuanya amat tipis memang perbandingannya,,,baca ni novel emang gregetan liat kegalauwan Keira dan kebaikan minta ampun Radja serta sosok Giras yang menjadi dewasa yang selalu ada dalam pikian Keira.
Tapi-tapii di Roma itu si Keira tinggal satu apartemen sama Radja padahal nggak ada hubungan apa-apa, aga janggal emang kalo dipikir secara di Indonesia hal kaya gitu nggak wajar, bukan muhrim katanya apalagi satu atep. Well mungkin gpp bagi Radja yang setengah indo lebih lagi mereka di Roma, walau mereka make batas teritorial di dalam rumah tapi tetep aja yah klo adat timur aga gmn gituu... ^^ oke w pribadi bakal kasih hmmmm 3.5 bintang deh...sukses terus buat penulisnya, makasih juga karna dan nyuguhin diksi gaya bahasa yang indah banget didalemnya *itu yang lagi w pelajari* ^^ dan bisa belajar dikit bahasa Itali,,,sambil menyelam minum aerr  #glekk  Grazie mille (terima kasih banyak). (review ini sebelumnya udah dimuat di wordpress w^^)